UNSIQNews – Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo memulai penulisan Al-Quran akbar ke 13. Penulisan huruf pertama tersebut dilakukan di Lantai IV Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz di Kampus II Unsiq Wonosobo pada Selasa (18/04/2022).
Pembuatan Al-Quran ini ditandai dengan penulisan huruf pertama ‘Ba’ yang ditulis langsung oleh Bupati Karanganyar Jawa Tengah Drs. H. Juliyatmono, M.M. Turut menyaksikan prosesi penulisan huruf “Ba” Ketua Umum YPIIQ H Heru Irianto SE,.M.Si, Rektor Unsiq Dr. H. Z.Sukawi,M.A, Wakil Rektor I,II, III dan beserta Dekan dan kepala lembaga yang ada di Unsiq. Serta beberapa pejabat pemerintahan daerah karanganyar yang turut mendampingi dan hadir secara langsung.
Al-Qur’an Akbar ke-13 berukuran 1×1,5 meter itu akan ditulis tangan oleh H Hayatudin, dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Unsiq Wonosobo, hingga selesai.
Rektor Unsiq, Dr. H. Z. Sukawi, M.A, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penulisan awal dilakukan bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan atau peringatan Nuzulul Quran. Sebelum memulai penulisan Alquran akbar ke-13, sudah didahului tahtiman Alquran 30 juz oleh santri yang sekaligus sebagai mahasiswa Unsiq.
“Unsiq akan terus mentradisikan penulisan Al-Quran Akbar di masa yang akan datang. Ada atau tidak ada yang pesan pembuatan karya tersebut akan terus dilakukan,” Ungkapnya.
Menurutnya, Unsiq selama bulan Ramadan 1443 H, dengn program Pramadhan In Campus telah menyelesaikan 1.000 kali khataman Alquran 30 juz, yang dilakukan dosen, karyawan, mahasiswa dan para alumni yang tersebar diberbagai daerah.
Ketua YPIIQ H. Heru Itiamto, S.E, M.Si menyampaikan bahwa komitmen menulis Al Quran Akbar bukan saja dari besar ukuran dan bentuknya. Tapi dikandung maksud agar masyarakat terinspirasi untuk membesarkan, memuliakan, meninggikan dan mengagungkan Al Quran.
“Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif Bupati Karanganyar, yang memesan Alquran akbar ke-13 di Unsiq. Harapannya setelah selesai, Al-Qur’an akbar itu bisa memberi berkah bagi masyarakat setempat. Dan, yang lebih penting lagi, masyarakat mampu menstransformasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.,” tegasnya.
Hingga saat ini sudah sampai pada penulisan Al-Qur’an Akbar yang ke-13, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu setahun ke depan.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M mengatakan, Al-Qur’an akbar inii karya yang luar biasa dan sangat inspiratif. nantinya karya itu akan menjadi koleksi dan ditempatkan di Masjid Agung Al Madaniah di Karangnyar, sebagai ikon baru wisata religi di daerah itu.
“Pemda Karanganyar melakukan komunikasi dengan pihak kampus Unsiq Jateng untuk menyampaikan keinginan memiliki karya Al Quran Akbar. Alhamdulillah Hari ini, direalisasikan dengan penulisan huruf pertama ‘Ba’. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi dan memberi berkah bagi masyarakat Karanganyar,” pungkasnya.
Unsiq tidak pernah berhenti membuat Al-quran akbar, karena setiap selesai penulisan pasti sudah ada yang memesan kembali. Dengan penulisan ini, maka Unsiq akan membuat Al-quran akbar yang ke 13.