Dalam rangka meningkatkan kinerja Sentra Kekayaan Intelektual dan Inovasi Teknologi (INOTEK), Pada tahun kedua sejak berdirinya ini, tepatnya pada tanggal 14 Maret 2023 mengadakan studi Tecnopark ke UNNES Semarang.
Studi ini ditujukan ke lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang menaungi sentra Kekayaan dan inovasi teknologi UNNES. Study ini di tujukan ke dua bidang, yakni: 1) Pusat inovasi dan komersialisasi UNNES; dan 2) Pusat desiminasi teknologi dan Kekayaan intelektual. Kemudian berselancar dengan mobil listrik Inovasi UNNES.
Perjalanan study pada tahap pertama ini di akhiri dengan kunjungan ke Kemenkumham provinsi Jawa Tengah. Tim rombongan dari UNSIQ dari 4 orang terdiri dari ketua dan sekretaris sentra Kekayaan Intelektual dan Inovasi Teknologi beserta anggota. Sambutan hangat terlihat dari UNNES yang lengkap di hadiri kedua pusat yang menjadi sasaran study. Drs. Sunyoto M.Si. sebagai Kepala Pusat Desiminasi Teknologi Dan KI; DR. Martien Herna Susanti, S.Sos., M.Si. Staf Akademik Pusat Desiminasi Teknologi Dan Kekayaan Intelektual; Dr. Eka Yuli Astuti, S. Pd., M. A. Staf Akademik Pusat Desiminasi Teknologi Dan Kekayaan Intelektual; Wandah Wibawanto, S. Sn., M. Ds. Ketua Pusat Inovasi Dan Komersialisasi ; Cepi Kurniawan, S. Si., M. Si., Ph. D. Sekretaris Pusat Inovasi Dan Komersialisasi; Yoris Adi Maretta, M.Pd. Subbagian Umum, dan tiga orang staf lainnya. Kegiatan di awali dengan pemaparan pengelolaan kedua pusat dilanjutkan diskusi dan tanya jawab, penyerahan kenang-kenangan kedua lembaga, dan dilanjutkan perjalanan dengan mobil listrik dan ditemani oleh sekretaris Pusat Inovasi dan komersialisasi, Pak Cepi Kurniawan, S. Si., M. Si., Ph. D. Mobil ini adalah fasilitas gratis untuk mobilisasi warga UNNES, sehingga lebih menghemat energi dan mengurangi pencemaran udara. Ini sebagai salah satu icon UNNES sebagai kampus konservasi. Saat ini Kekayaan intelektual yang dimiliki UNNES cukup banyak.
Hak Cipta ada 2540 sertifikat. Paten ada 97 sertifikat, dan sedang berproses 107, Merk ada 33 setifikat dan sedang berproses 19; Desain industri ada 10 sertifikat dan 18 sedang berproses. Dosen-dosen yang berhasil mendafatarkan kekayaan intelektualnya juga mendapatkan reward berdsarkan SK Rektor Nomor 18 Tahun 2021.